Ekonomi
Aliran Modal Masuk ke Bitcoin Mencapai Rp 669 Triliun, Harga Bisa Menembus Rekor Tertinggi
Aliran modal yang memikat ke Bitcoin mencapai Rp 669 triliun, menandakan kemungkinan rekor harga yang dapat mendefinisikan ulang lanskap mata uang digital. Apa langkah berikutnya?

Sejak peluncuran ETF Spot Bitcoin pada Januari 2024, kita telah menyaksikan arus masuk modal yang mengesankan ke Bitcoin, mencapai sekitar US$40 miliar. Lonjakan ini menandai perubahan signifikan dalam sentimen investor, menunjukkan bahwa semakin banyak individu dan institusi yang mengakui Bitcoin sebagai kelas aset yang sah. Data yang kita lihat menunjukkan sebuah narasi yang menarik: Bitcoin bukan hanya mempertahankan posisinya, tetapi dengan cepat menjadi instrumen investasi utama dalam lanskap mata uang digital.
Saat kita menganalisis angka-angkanya, arus masuknya sangat besar. Baru minggu lalu, CoinShares melaporkan total investasi Bitcoin sebesar US$3,4 miliar, yang merupakan arus masuk terbesar sejak Desember 2024. Peningkatan tajam ini memperkuat gagasan bahwa tren pasar sedang menguntungkan Bitcoin dibandingkan cryptocurrency lainnya. Bitcoin sendiri menyumbang US$3,18 miliar dari arus masuk ini, sementara Ethereum, yang sering dianggap sebagai cryptocurrency kedua paling populer, hanya menarik US$183 juta. Perbedaan alokasi investasi ini menyoroti pergeseran kepercayaan menuju Bitcoin, menandakan bahwa investor semakin memandangnya sebagai alat penyimpan nilai di tengah volatilitas pasar.
Antusiasme terhadap Bitcoin juga tercermin dari kinerja altcoin, dengan Sui dan XRP mencatat arus masuk sebesar US$20,7 juta dan US$31,6 juta, masing-masing. Meskipun angka ini patut diperhatikan, mereka kalah jauh dibandingkan dominasi Bitcoin. Tren ini menunjukkan bahwa semakin banyak investor berbondong-bondong ke Bitcoin, posisi Bitcoin sebagai pemimpin pasar kemungkinan akan semakin menguat, dan kita bisa melihat apresiasi harga lebih lanjut karena permintaan terus melebihi pasokan.
Yang sangat menarik adalah bagaimana sentimen investor yang semakin membaik ini membentuk pasar secara keseluruhan. Dengan banyak yang sekarang menganggap Bitcoin bukan hanya sebagai aset spekulatif tetapi juga sebagai alternatif yang layak untuk investasi tradisional, kita bisa mengantisipasi efek riak yang lebih luas. Jika tren saat ini berlanjut, kita mungkin akan menyaksikan harga Bitcoin mencapai level tertinggi baru. Penghalang psikologis dari rekor sebelumnya bisa saja dihancurkan seiring masuknya modal baru yang terus mengalir ke ruang ini.
-
Ragam Budaya7 bulan ago
Situs Arkeologi Tertua di Dunia: Sebuah Perjalanan Melintasi Waktu
-
Ragam Budaya7 bulan ago
Keberanian Arkeolog: Mengungkap Misteri Gobekli Tepe, Situs Kuno
-
Teknologi7 bulan ago
Seri Galaxy S25 Resmi Diluncurkan, Menawarkan Inovasi Teknologi Terkini
-
Teknologi7 bulan ago
Kinerja Kamera Galaxy S25 Ditingkatkan dengan Teknologi AI untuk Foto yang Lebih Baik
-
Politik5 bulan ago
Ganjar tentang Seruan Pemberhentian Wakil Presiden Gibran: Mari Kita Lakukan Diskusi yang Produktif
-
Politik4 bulan ago
Misbakhun Mengadakan Rapat untuk Membentuk Dewan Pengawas Setelah Terpilih Sebagai Ketua SOKSI
-
Politik4 bulan ago
Mahfud MD dan Prabowo Sebut Ada Kekuatan Kuat yang Menghambat Kejaksaan, Menyebabkan Kasus Pertamina Terhambat
-
Hiburan Masyarakat6 bulan ago
Tempat Wisata Baru, Eiger Adventure Land Siap Menjadi Destinasi Favorit di Indonesia